Senin, 30 Juli 2012

Penemuan Bahtera Nabi Nuh Oleh Tim Evangelis, Benarkah?


Penemu yang dipimpin oleh kelompok evangelis, mengatakan yakin 99,9% struktur kayu yang ditemukan di sisi gunung itu merupakan bagian dari kapal yang disebutkan dalam kitab suci. Kapal itu dikatakan yang menampung keluarga Nabi Nuh serta berbagai hewan selama kejadian banjir besar pada 4800 tahun lalu. Namun peneliti yang telah menghabiskan beberapa dekade untuk mempelajari daerah tersebut, membantah penemuan kapal Nabi Nuh itu.

“Anda harus mengeluarkannya dari konteks kitab suci,” ujar Paul Zimansky, arkeolog dan ahli sejarah di Srony Book University yang mengambil spesialisasi sekitar wilayah Timur, khususnya wilayah sekitar Ararat, dikenal dengan nama Urartu. Arkeolog lain, Peter Ian Kuniholm yang fokus dengan Turki selama beberapa dekade bahkan mengatakannya secara lebih langsung laporan penemuan ini adalah “tipuan”.
Zimansky menekankan berdasarkan Kitab Suci, Gunung Urartu (atau Ararat) sebagai tempat mendarat dari kapal tersebut, namun tidak disebutkan secara spesifik. Selama beberapa tahun, Gunung Ararat dengan tinggi 16.946 kaki serta memiliki formasi bebatuan Durupinar yang berbentuk mirip kapal telah menjadi tempat favorit bagi para pencari kapal Nuh ini.

Pihak lain mencari bukti kapal itu di wilayah kejadian banjir yaitu Laut Hitam, Turki, atau Iran. Laporan dari kemunculan bahtera Nabi Nuh ini setidaknya hadir setiap 2 tahun, serta tidak selalu berada di tempat yang sama. Laporan terakhir yang diumumkan kemarin menyangkut lanjutan ekspedisi di tahun 2007 dan menemukan struktur “interior gua kayu yang tidak biasa” di kaki lereng Ararat di ketinggian 14.700 kaki. Penelitian ini dilakukan oleh Noah’s Ark Ministries International yang berbasis di Hongkong.
Pemimpin peneliti China-Turki ini mengatakan jenis kayu yang mereka temukan dari struktur di Ararat itu berdasarkan perhitungan karbon diperkirakan berumur 4.800 tahun

Sebuah artikel dari daily news yang memberitakan tentang penemuan Noah Ark oleh tim Evangelis . Yeung Wing cheung, mengatakan “Itu bukan 100% bahtera nuh, tapi kami pikir itu 99,9% itu adalah Bahtera Nuh.”



Gambar ini dirilis oleh kelompok evangelis untuk mengklaim dan menggambarkan bahwa salah satu penjelajah dari tim mereka sedang memeriksa bagian dari struktur yang mereka katakan bisa menjadi bukti adanya Bahtera Nuh di Gunung Ararat. 



Gambar ini menunjukan kayu balok yang mereka katakan ditemukan di situs tersebut. Pencarian untuk fisik sisa-sisa Bahtera Nuh telah mengadakan daya tarik bagi orang Kristen, Yahudi dan Muslim selama ratusan tahun. Namun, meskipun berbagai klaim telah dilakukan tapi bukti ilmiah untuk menguatkannya cukup memuaskan. entah benar atau tidak. anda yang menyimpulkannya.



Foto ini, juga dikeluarkan oleh kelompok evangelis, dikatakan untuk menunjukkan bagian dari dinding di dalam struktur yang ditemukan oleh para penjelajah. Salah satu anggota tim itu berkata: "Itu bukan 100 persen bahwa Bahtera Nuh tapi kami pikir itu adalah 99,9 persen bahwa ini adalah bahtera Nabi Nuh"



Pada tahun 2006, analis keamanan nasional AS Porcher Taylor menyatakan ini mengungkapkan citra satelit membingungkan yang menggambarkan 'anomali' di sudut barat gunung bahwa ia dipercaya sebagai sisa-sisa Bahtera Nabi Nuh
Tapi Mike Pitt, seorang ahli arkeologi Inggris, berkata bahwa para penjelajah evangelis belum menghasilkan bukti yang meyakinkan.
Dia menambahkan: “Jika telah terjadi banjir mampu mengangkat kapal besar sejauh 4 km ke sisi gunung 4.800 tahun yang lalu, saya pikir akan ada bukti geologi untuk membuktikan banjir besar ini  di seluruh dunia. Dan ternyata bukti itu tidak ada. “

Tidak ada komentar:

Posting Komentar